Heyy ketemu lagi nihh, apa kabar semuanya?? rasanyanya lama banget kita ga ketemu (padahal ga ketemu 30 jam
). Masih dalam suasana lebaran nih, jadi sebelum memulai topik utama,
alangkah baiknya saya mengucapkan “Minal Adzin Walfaidzin..mohon maaf
lahir dan batin”. Maafin saya yahh teman-teman, okehh
. Kali ini saya mau bahas masalah pergaulan nihh, kayanya sedikit ada
hubungannya dengan alay. Yupp alay emang meraja lele ehh raja lela ding , mending kita langsung ke topik aja deh dari pada kelamaan. Saya beri judul “Gaul=Rokok? Masa sih?”
Rokok, kata yang ga asing lagi buat kita-kita. Kata yang bagi
sebagian orang udah menjadi makanan sehari-hari. Lho kok makanan? Iya
lahh brosist, coba bayangin orang siang-siang panasnya bukannya beli es
ehh malah beli rokok sebungkus (kata matius: Apa gak gila tuh?? . Ehh sebungkus rokok berapa sih harganya? Hhmmm bervariasi brosist,
mulai dari 5 ribu sampai 15 ribu kayanya. Kalau sehari orang bisa
menghabiskan 1 bungkus rokok dengan harga 10 ribu misalnya. Lha setahun
uang yang dihabiskan berapa? Yukk kita hitung.
Katakanlah setahun 365 hari, saya kurangi 30 hari karena bulan puasa berarti 335 hari bener gak tuh?
335×10.000= Rp 3.350.000,00
Waww 3 juta lebih brosist, itu hanya dalam setahun lho. Sedangkan kita merokok 10 tahun berarti?
Rp 3.350.000×10= Rp 33.500.000,00
Liat tuh berapa banyaknya? Bisa dijawab sendiri lah yahh
. Dengan uang segitu banyaknya cuma dipakai buat diisep-dibuang
diisep-dibuang aja toh? Apa gak sayang tuh sama uang segitu banyaknya?
Ya okelah kalau yang bagi uangnya banyak sih ga masalah. Lha
sedangkan yang belum bekerja alias pengangguran atau (maaf) katakanlah
orang yang kurang mampu itu bisa merokok? Heran gak karuan begitu
melihat orang-orang seperti itu masih bisa ngisep “sebatang racun”. Lha
buat makan pokok sehari-hari gimana? Silahkan tanyakan sendiri pada
orangnya. Sungguh ironis bukan? Kalau gak percaya coba liat ke pinggir
jalanan, lihat disekeliling kalian dan perhatikan cara berpakaiannya
atau penampilannya saja. Ada gak orang yang saya sebutkan ini? Saya tau
jawabannya Insyaallah ada.
Saya tahu diantara kalian (masih) menjadi perokok aktif. Emang apa
sih nikmatnya rokok? Sudah jelas-jelas dibalik bungkus rokok terpampang
tulisan bahaya merokok. Saya ga usah nyebutin bahayanya yahh, pasti udah
pada tau tohh?
Ohh iya dari tadi ngomong panjang lebar tapi belum tahu kalau
sebenernya saya belum pernah dan saya janji tidak akan pernah merokok.
Saat menulis tulisan ini mengingatkan saya saat 1 tahun lalu mudik
dari Tangerang ke Purwokerto (dulu saya tinggal disana). Nahh di bis itu ada
beberapa orang yang merokok, padahal banyak anak kecil disitu dan bisnya
itu ekonomi tak berAC!. Nahh lho kebayangkan betapa menderitanya kami?
Atau saat sedang makan malam dengan lahapnya, tiba-tiba mbah saya
datang dan menyulut rokoknya. Apa gak mengganggu tuh? Apa gak berperi
kemanusiaan tuh? Orang makan bukannya dapet gizi tapi malah dapet racun. Nahh buat yang masih merokok alangkah baiknya lihat situasi sebelum
kalian merokok, mbok nanti malah mengganggu orang yang lainnya. Jangan
sampe lagi di kendaraan umum tiba-tiba anda merokok, atau merokok
disamping orang yang sedang makan. Kasihan kan orang lain ga salah
apa-apa jadi korban “kenikmatan” kalian.
Yang lebih parahnya lagi anak-anak sekarang udah bisa ngisep rokok.
Itu anak otaknya ditaruh dimana sih? Uang tuh mending dipake buat jajan
makanan kan lebih bergizi ya gak? Kok malah dipakai buat beli rokok?
Heran gak karuan saat melihat teman saya seperti itu. Bahkan teman saya
berani minjam uang ke saya cuma untuk buat beli rokok, yaampun dunia
emang udah edan kali yah. Aku cuma bisa ngelus dada sambil berharap
mereka semua bisa pada tobat. Dan saya sering ditawari rokok oleh
mereka, tapi dengan rasa percaya diri saya tolak mentah-mentah.
^hanya sebagai contoh, BUKAN UNTUK DITIRU!!!
Dan pesan Bang Moko…ehh kok bang sih? mas aja dehh kayanya lebih enak ehehehe… Pesan dari Mas Moko “alangkah baiknya kalian berhenti merokok sebelum rokok menghentikan kalian”.
Bagi yang belum pernah merokok jangan pernah coba-coba yah, nanti
kalau sudah kecanduan bakal susah berhentinya. Dan bagi anak-anak muda
jaman sekarang yang suka bilang “rokok itu gaul, rokok itu keren, ga
gaul lu kalau gak ngerokok!” Itu semua salah brosist, gaul ga dengan
rokok bisa toh? Anak sekarang emang udah pada edan. Dan bagi para orang
tua mohon dibimbing pergaulan anaknya supaya jangan sampai menyentuh
rokok atau bahkan yang lebih bahaya yaitu narkoba.
Cukup itu saja yang dapat saya tulis. Saya tahu saya menulis seperti
ini pasti penuh pro dan kontra, ini hanya pendapat pribadi saya lho.
Jika ada yang tidak terima dengan tulisan saya, bisa bilang kok ke saya
alasannya kenapa dan jika ada yang meminta tulisan ini untuk dihapus
akan saya lakukan demi kenikmatan para pembaca sekalian. Atau ada yang
mau menambahkan pendapatnya? Silahkan tulis dibawah ini yah, okehhh
Sekian dari saya, apabila ada kata yang kurang berkenan dihati atau
ada yang merasa tersinggung, saya mohon maaf setulus-tulusnya. Dan saya
menerima segala bentuk kritik dan sarannya. Maaf kalau tulisannya
acak-acakan dan ga menghibur serta kepanjangan hehehehe . Terimakasih udah mau membacanya ^_^
^semua pict diambil dari google
“Berhenti Merokok Sebelum Rokok Menghentikan Kalian”
Ini ide Gwe mana ide loe... Silahkan ditulis diisini yah, kita sharing bersama okehh..
Bonusnya Foto saya aja yah.....
NO SMOKING...!